Laman

Rabu, 20 April 2016

Anotasi Sejarah Sebagai Kisah


1.      Buku Pertama
A. Data Buku
 Judul                             : Pengantar Ilmu Sejarah
 Pengarang                     : Abd Rahman Hamid & Muhammad Saleh Madjid
 Tahun terbit                  : 2011
 Penerbit                        : Ombak
 Jumlah halaman           : 163 Halaman
 Jumlah halaman            : 163 Halaman
B. Pokok Bahasan
Di dalam buku ini, pembahasan tentang sejarah sebagai kisah terdapat pada halaman 54, yaitu :
“Banyak orang mengira dan menganggap bahwa cerita tentang masa lalu itu adalah sejarah. Padahal , tidak semua cerita masa lalu itu dapat dikatakan sebagai sejarah, sebab kisah sejarah adalah manusia dan tindakannya. Umumnya, hal yang terjadi dikategorikan sebagai sejarah jika peristiwa itu menunjukkan perubahan pada kurun waktu tertentu dari kehidupan umat manusia. Agar tidak terjadi kesimpang-siuran dalam memahami apa yang telah terjadi dimasa lampau, maka perlu dibedakan antara cerita sejarah dan cerita yang mengandung unsur sejarah.
Cerita sejarah berisi tentang suatu kejadian yang telah terjadi yang digambarkan seperti apa adanya. Dalam cerita yang mengandung unsur sejarah, manusia dilukiskan memiliki sifat-sifat diluar dirinya atau yang tidak ada pada manusia lazimnya. Isi ceritanya seperti mengandung unsur kesaktian, kedewaan, keajaiban, kemukjizatan, dan sebagainya”.
C. Tujuan
Mencegah terjadinya kesimpang-siuran di masyarakat dalam memahami peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di masa lampau, apakah itu bisa dikatakan sebagai sejarah atau bukan, maka perbedaan dalam memahami sejarah sanggatlah diperlukan.
D. Komentar
Kami sangat setuju dengan apa yang dituliskan dalam buku ini, karena beberapa masyarakat masih menganggap bahwa setiap semua peristiwa yang terjadi dapat dikatakan sebagai cerita atau peristiwa sejarah. Maka dengan adanya perbedaan tersebut kita ataupun masyarakat dapat mengerti apakah peristiwa tersebut adalah peristiwa bersejarah atau bukan.
E. Rekomendasi
Buku ini di tujukan kepada  mahasiswa sejarah dan masyarakat yang ingin lebih mengerti tentang sejarah.


2.      Buku Kedua
    A. Data Buku
     Judul                             : Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah
     Pengarang                     : Sartono Kartodirdjo
     Tahun terbit                  : 1992
     Penerbit                         : PT Gramedia Pustaka Utama
    Jumlah halaman            : 282 Halaman
B. Pokok Bahasan
Di dalam buku ini, pembahasan tentang sejarah sebagai kisah terdapat pada halaman 91, yaitu :
Suatu narasi selalu memuat fakta-fakta tentang apa, siapa, kapan, dan dimana, yang kesemuanya secara pasti perlu ditetapkan. Mengenai bagaimana sesuatu terjadi ternyata banyak hal yang tidak diketahui, namun itu tidak berarti bahwa narasi sebagai suatu keutuhan tidak dapat disusun.
C. Tujuan
Agar mahasiswa atau sejarawan yang sedang ingin melakukan penulisan peristiwa sejarah, dapat menyusun tulisan tersebut dengan benar agar hasil penulisannya masuk akal dan dapat dicerna oleh orang lain.
D. Komentar
Kami sangat setuju dengan apa yang dituliskan dalam buku ini, karena narasi sangatlah penting untuk membantu sejarawan dalam menceritakan apa yang telah terjadi di masa lampau dan dalam penelitian mengenai peristiwa sejarah dapat membantu untuk menyusun fakta-fakta atau data-data peristiwa tersebut yang sudah ada.
E. Rekomendasi
     Buku ini di tujukan kepada mahasiswa , sejarawan atau masyarakat yang ingin mempelajari tentang sejarah.


3.      Buku Ketiga
A. Data Buku
Judul                             : Pengantar Ilmu Sejarah
Pengarang                     : Pono Fadlullah
Tahun terbit                  : 1993
Penerbit                        : IKIP Muhammadiyah Jakarta Press
Jumlah halaman            : 76 Halaman
B. Pokok Bahasan
Di dalam buku ini, pembahasan tentang sejarah sebagai kisah terdapat pada halaman 50, yaitu :
“Sejarah sebagai kisah adalah hasil karya atau lebih tepatnya hasil cipta orang yang melukiskannya, yakni sejarawan (historian, historicus). Peristiwa-peristiwa masa lampau itu meninggalkan jejak, berdasarkan jejak-jejak itulah sejarawan dapat menyusun kisahnya”.
C. Tujuan
Untuk menunjukkan bagaimana sejarawan dapat mengetahui, menyusun serta menulis peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau.
D. Komentar
Kami setuju dengan apa yang dituliskan di dalam buku ini, karena dengan adanya jejak-jejak yang ditinggalkan dalam suatu peristiwa maka dapat dijadikan sebagai tanda bukti bahwa peristiwa-peristiwa di masa lampau tersebut benar-benar pernah terjadi.
E. Rekomendasi
Buku ini ditujukan kepada mahasiswa dan sejarawan yang ingin membuat penelitian.


4.      Buku Keempat
A. Data Buku
Judul                             : Pengantar Ilmu Sosial
Pengarang                     : Dr. Rudy Gunawan, M.Pd
Tahun terbit                  : September 2011
Penerbit                         : Uhamka Press
Jumlah halaman            : 139 Halaman
B. Pokok Bahasan
Di dalam buku ini, pembahasan tentang sejarah sebagai kisah terdapat pada halaman 98-99, yaitu :
Sejarah sebagai kisah adalah cerita masa lampau yang benar-benar terjadi.
Memiliki sejumlah ciri-ciri :
o   Bersifat subyektif (didasarkan pada pandangan pribadi)
o   dapat diulang
o   Dapat ditulis oleh siapa saja dan kapan saja. Sejarah sebagai kisah dapat berbentuk lisan maupun tulisan
C. Tujuan
Agar mahasiswa, sejarawan maupun masyarakat dapat mengetahui kebenaran dari cerita atau peristiwa dimasa lampau benar-benar terjadi atau tidak.
D. Komentar
Kami setuju dengan apa yang dituliskan dalam buku ini, karena dengan adanya ciri-ciri diatas kita dapat membedakan peristiwa mana yang benar-benar terjadi dan mana yang tidak.
E. Rekomendasi
Buku ini di tujukan kepada mahasiswa, sejarawan dan masyarakat.


5.      Buku Kelima
A. Data Buku
Judul                             : Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah
Pengarang                     : Dr. Aman M.Pd
Tahun terbit                  : 2011
Penerbit                        : Ombak
Jumlah halaman           : 160 Halaman
B. Pokok Bahasan
            Di dalam buku ini sejarah sebagai kisah terdapat pada halaman 13, yaitu :
  “Suatu konstruk (bangunan) yang disusun penulis menjadi suatu uraian atau cerita. Uraian atau cerita tersebut yang mencakup fakta-fakta yang tersusun untuk menggambarkan suatu kejadian yang pernah terjadi di masa lampau. Kejadian tersebut tidak dapat terulang kembali.
C. Tujuan
   Untuk menguraikan kejadian-kejadian yang terjadi di masa lampau agar menjadi suatu cerita yang dapat diceritakan kepada masyarakat luas.
D. Komentar
     Kami sangat setuju dengan apa yang dituliskan pada buku ini karena sejarah sebagai kisah menggambarkan peristiwa dimasa lampau yang tidak akan terjadi kembali dimasa kini atau masa depan dengan waktu yang sama.
E. Rekomendasi
Buku ini ditujukan kepada mahasiswa dan sejarawan

Tidak ada komentar: